Jumat, 19 Juli 2019

12 Mahasiswa Esa Unggul Terpilih pada Program Magang Bersertifikat di Pelindo II



Esaunggul.ac.id, Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Esa Unggul mengikuti kegiatan Orientasi Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB) di Pelindo II, Selasa (15/07). Kegiatan Orientasi ini dilakukan guna memberikan gambaran pekerjaan yang akan mereka lakukan saat menjalani program magang tersebut.
Kepala Biro Pengembangan Kerjasama Universitas Esa Unggul, Hartati Ningsih, SE menjelaskan nantinya para mahasiswa yang terpilih mengikuti program PMMB ini akan melakukan magang selama enam bulan terhitung mulai tanggal 15 Juli 2019 hingga Januari 2020.
"Mereka yang terpilih ini akan melakukan magang selama enam bulan, seleksi penerimaan mahasiswa magang ini berdasarkan sejumlah kualifikasi mulai dari nilai hingga kualifikasi yang mereka miliki," ujar Hartati di Universitas Esa Unggul beberapa waktu.

This image has an empty alt attribute; its file name is gAMBAR-Nih.jpg

Hartati pun mengatakan 12 mahasiswia Universitas Esa Unggul yang terpilih mengikuti magang di Pelindo ini berasal dari Fakultas yang berbeda, dengan rincian enam mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer, empat dari Fakultas Psikologi, satu mahasiswa Fakultas Hukum dan satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Diharapkan dengan program pemagangan di Pelindo dan sejumlah BUMN ini, Hartati melanjutkan dapat memberikan pengalaman kepada para mahasiswa mengenai gambaran pekerjaan mereka nantinya setelah lulus.
"Dan yang diharapkan selain meningkatkan skill mereka, program magang ini mampu memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa sebagai bekal mereka di dunia kerja saat mereka lulus," tutupnya.
Read More..

Rabu, 15 Mei 2019

Berikan Seminar Terkait Ekonomi, Komisi XI DPR RI Yakini Esa Unggul Menjadi Kampus Para Enterpreneur di Indonesia


 
Salah satu Pembicara Seminar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hafidz Tohir

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Menyikapi perubahan ekonomi Indonesia yang saat ini bergejolak dikarenakan sejumlah perubahan pasar dan kenaikan kurs mata uang asing, membuat sejumlah pihak mencermati tentang perubahan ekonomi yang saat ini deras terjadi di indonesia.
Hal ini juga dirasakan oleh Institusi pendidikan yakni Universitas Esa Unggul untuk mengkaji dan berdiskusi lewat seminar Interaktif yang bertajuk “Perkembangan Perekonomian Indonesia Tahun 2018,” yang digelar di Ballroom Aula Kemala, Rabu (09/05/2018). Seminar ini menghadirkan pembicara ahli dibidangnya seperti Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hafidz Tohir, Perwakilan Bank Indonesia dan Kepala Lembaga Pendidikan Berkelanjutan Universitas Esa Unggul Dr.Rilla Gantino, SE,Akt, MM.

  
Suasana Saat Pemateri Menyampaikan Materinya dalam seminar Pekan Raya Ekonomi 2018

Dalam Pemaparanya Hafidz mengatakan saat ini ekonomi Indonesia memang sedang mengalami sejumlah permasalahan mulai dari perlambatan pertumbuhan Ekonomi, kurs rupiah yang rendah terhadap dollar hingga jumlah hutang Indonesia yang terus melonjak. Untuk itu, Hafidz mengajak kepada seluruh elemen masyarakat terutama kalangan mahasiswa untuk ikut memperbaiki perekonomian Indonesia saat ini, salah satunya dengan melakukan Wirausaha atau Enterpreneurship.
Politisi Partai Amanat Nasional ini beranggapan dengan melakukan Enterprenurship masyarakat terutama para anak muda memberikan ruang kepada produk-produk asli Indonesia sehingga mampu dijual ke luar negeri dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, hal ini pun berimbas pada penurunan impor yang tentu saja berimplikasi pada penguatan mata uang rupiah dan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Jadi saya sampaikan disini kita harus menggenjot komponen-komponen yang dibeli orang pakai dollar kita harus menjual produk-produk kita itu ke luar negeri, supaya dollar masuk ke Indonesia dan sebisa mungkin mengurangi impor, hal ini akan berimplikasi pada perekonomian,” terang Hafidz di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Rabu (09/05/2018) .
Dirinya pun mengatakan peran anak muda dalam memajukan Enterpreneur di Indonesia sudah sangat terbuka lebar, hal ini dikarenakan berbagai kemudahan dapat dimanfaatkan oleh generasi saat ini untuh berwirausaha. Salah satunya dengan menjamurnya Startup, Financial Technology dan E-Money. Hal inilah yang mendasari DPR RI untuk menggodok sejumlah UU berkaitan dengan Enterpreneur.


Foto Bersama seusai Memberikan Materi“Dengan menjamurnya Financial Tecnologi dan sejumlah aplikasi
berbasis E-Money, saya optimis masayarakat, terutama anak muda saat ini dapat berwiarusaha dengan lebih mudah. Ditambah kami dari Komisi XI saat ini sedang menuntaskan Undang-undang terkait Enterpreneur,” ujarnya.
Hafidz pun yakin Universitas Esa Unggul sebagai institusi pendidikan Tinggi memiliki keinginan untuk mendidk para mahasiswanya sehingga menjadi lulusan yang berorientasi pada semangat kewirausahaan, dalam artian mampu menyiapkan generasi-generasi yang mandiri bukan hanya mampu bekerja namun mampu memperkerjakan banyak orang.
“Saya melihat Universitas Esa Unggul memiliki Kesempatan besar sebagai pintu masuk bagi generasi muda untuk dapat melakukan Enterpreneur dan dari beberapa kuliah tamu yang saya lakukan di sini mahasiswanya mempunyai keinginan melangkah lebih dibanding mahasiswa kampus lainya, kedepanya mungkin Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Esa Unggul dapat lebih membuka secara lebar kerjasama dengan instansi baik dalam negeri maupun luar negeri,” tutupnya.
Read More..

Kamis, 17 Januari 2019

Dua Mahasiswa UKM Pramuka Esa Unggul Lulus KMD Kwarcab 2019


Dua Anggota Pramuka UEU dalam KMD

Esaunggul.ac.id, Dua Anggota Pra- UKM Pramuka Universitas Esa Unggul yakni Hanafi Fauzan (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2014) dan Risma Ari Prasanti (Fakultas Ekonomi) Mengantungi Ijazah Pembina Pramuka dan dapat Menjadi Pembina Pramuka di SD (golongan Siaga)/ SMP(Penggalang) /SMA (penegak), Lulus Dalam Kursus-kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD).
Salah satu peserta KMD Risma Ari Prasanti mengatakan Acara ini di selenggarakan Oleh Kwarcab Jakarta Barat bekerja Sama dengan Kemenpora. Kursus ini dilaksanakan pada tanggal 8- 13 Januari 2019 yang bertempat di Bumi Perkemahan Citra Alam Lekseside Situ Gintung Tangerang Selatan.
“Selama hampir lima hari kami ditempa dan diuji mengenai kegiatan kepramukaan, dari mulai hal yang mendasar hingga yang substansial, hal ini dibutuhkan sebagai bekal nantinya bagi kami untuk dapat mengajarkan pramuka kepada masyarakat dan sejumlah instansi pendidikan,” ucap Risma di Universitas Esa Unggul.
Risma pun menjelaskan KMD merupakan Salah satu Syarat Wajib yang harus di tempuh bagi siapapun yang akan menjadi Pembina Pramuka. Begitu juga KMD merupakan Program kerja dari Pra UKM Pramuka, Pra UKM yang di Dominasi oleh Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Dirinya berharap acara ini dapat memberikan bekal kepada dirinya dan sejumlah peserta agar mampu berperan bukan hanya di dunia kepramukaan namun di masyarakat luas. “Mudah-mudahan selepas acara ini, para peserta yang mengikuti KMD bukan hanya Mahir dalam kepramukaan tetapi dapat Berkontribusi Menciptakan Generasi bangsa Yang berkarakter dengan siap menjadi Pembina Pramuka dan langsung terjun di masyarakat. ” tutupnya.

Suasana Saat MKD dan Ijazah dari Peserta MKD

Hanafi Fauzan nantinya akan Membina Pramuka di Salah satu SD Di Daerah Tangerang sementara Jam Risma Ari Prasanti akan membina Pramuka Di SMAN 57. Semangat dan Salam Pramuka!!
Read More..

Realted Posts